Rabu, 11 Agustus 2010

mobil putih

Matahari mulai menyembul di ufuk timur, mulai menampakkan senyumnya. Dengan cepat ku raih ransel besar dan sleaping bag ku, dan kemudian beranjak ke sekolah dengan tergesa-gesa. Pukul 06.30 terlihat di layar handphoneku. Hari itu hari senin, awal minggu setelah minggu kemarin ku selesaikan ujian semester 2. Dan tentu hari itu adalah hari yang sangat penting untukku menyelesaikan semua tugasku, tugas remedial kawan. pukul 07- pukul 10 ku selesaikan semuanya. Dan kini saatnya untuk bepergian, menjelajah bumi Allah yang amat luas ini.

Debu bertebaran tersibak ban besar mobil yang besar itu. Asap hitam mengepul dari belakang mobil besar itu. Ku coba raih pegangan tangan mobil berwarna putih itu, dan akhirnya duduk di salah satu bangku nyaman mobil itu, dingin udara terasa jauh berbeda dengan suasana di luar sana. Sejauh mata memandang hanya ada jalan panjang yang sedang diperbaiki sana- sini, proyek yang tak kunjung selesai.

Mobil mulai memasuki ibu kota, hiruk pikuk sangat terlihat jelas, orang-orang bertebaran mencoba mengais rezeki Allah, tapi cenderung mereka melupakan-Nya. Kebun jeruk! kebun jeruk! kondektur berteriak, beberapa orang dengan sigap berdiri dan kemudian lenyap dari mobil. Selanjutnya mobil bergerak kembali menyesuri jalan tol ibu kota yang sangat padat, dan kali ini sang kondektur berteriak, "Tomang! tomang!!!" aku pun bergegas turun dari mobil.